Pengaturan makan merupakan pilar terpenting bagi pengobatan diabetes.
Penderita diabetes (diabetesi) yang bijak pasti mau belajar mengenali
makanan yang menyebabkan gula darahnya tinggi dan berusaha menghindari
makanan tersebut.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Pada dasarnya diabetesi bisa mengonsumsi segala
makanan seperti orang lain, tetapi harus dibatasi yang mengandung gula,
lemak, dan kadang-kadang makanan yang bergaram tinggi. Penting pula
awasi jumlah makanan yang diasup.
Disadari atau tidak alam telah
memberikan beberapa makanan luar biasa yang dapat membantu mengontrol
kadar gula darah Anda. Berikut ini adalah 11 makanan yang baik untuk
gula darah:
1. Labu pahit (Karela)
Jika Anda
memiliki anggota keluarga menderita diabetes, sudah saatnya untuk
menyiapkan karela di meja makan. Sayuran ini sangat bermanfaat dalam
menurunkan tekanan darah dan kencing manis. Tetapi jangan menggabungkan
makanan ini dengan obat penurun gula darah, karena bisa membuat gula
darah Anda turun drastis.
2. Gandum
Cobalah
untuk memasukkan lebih banyak produk gandum dalam daftar makanan Anda.
Disamping mengandung banyak vitamin esensial, mineral, dan serat, gandum
juga mengandung karbohidrat kompleks yang diperlukan tubuh untuk
menghasilkan energi. Karbohidrat kompleks diserap lebih lambat ketimbang
karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
3. Apel
Kandungan
pektin tinggi dalam buah ini dipercaya membantu menurunkan kebutuhan
insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang
mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita
diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.
4. Kacang
Serat
larut yang tinggi dalam kacang tidak hanya bermanfaat untuk sistem
pencernaan dan jantung, tetapi juga menyimpan gula darah setelah makan.
Jika Anda mengalami resistensi insulin, hipoglikemia atau diabetes,
kacang benar-benar dapat membantu Anda menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Kayu manis
Bahan paling aktif yang terkandung dalam kayu manis adalah methylhydroxy-chalcone polimer
(MHCP) yang meniru efek insulin, dan bekerja sinergis dengan insulin
dalam sel. Namun penelitian sejauh ini baru melibatkan sejumlah kecil
orang dan belum dieksplorasi manfaat jangka panjang dari kayu manis.
6. Ikan
Ikan
(seperti salmon dan tuna) merupakan sumber yang kaya akan asam lemak
omega-3 - lemak sehat yang mengurangi risiko penyakit jantung,
mengurangi peradangan, dan meningkatkan resistensi insulin.
7. Cabai
Dalam
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition,
para peneliti Australia menemukan bahwa memasukan cabai dalam bagian
rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah
menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C
dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.
8. Fenugreek
Fenugreek,
selain mengandung banyak serat yang sangat penting bagi penderita
diabetes, dapat menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar
glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam sel
darah merah.
9. Brokoli
Brokoli adalah
sumber terbaik dari kromium - mineral yang membantu mengatur insulin dan
gula darah. Akan lebih protektif bila dimakan mentah atau dimasak
sebentar.
10. Bawang putih
Bawang putih
memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan
diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan
flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar
glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk
merangsang pankreas melepaskan insulin.
11. Kedelai
Kedelai
memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang
tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan
ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.
No comments:
Post a Comment