Kecuali kamu kenal banget dengan dirimu sendiri, sehingga bisa
mengatasi sebelum si mood turun dan tengkurap di lantai, kamu butuh yang
namanya Mood Booster. Berita bagusnya, mood booster bukan berarti kamu
harus booking waktu tiga jam di spa, tapi bisa didapatkan dari hal
simpel berikut.
Air. Kebanyakan dari kita nggak tahu
seberapa dehidrasi tubuh kita. Padahal, minum air bisa membantu mencegah
stres, bahkan, kekurangan air hanya setengah liter saja bisa menaikkan
level cortisol (hormon yang dilepaskan tubuh saat stres). Bisa dibilang
siklus yang menyeramkan: Kita merasa stres, sehingga melupakan untuk
minum cukup air, dan karena tubuh dehidrasi membuat kamu lebih stres
lagi. Secara umum, kita dianjurkan untuk minum antara setengah ons
sampai satu ons air setiap setengah kilogram berat badan kita, setiap
harinya. Contohnya, kalau berat badanmu 50kg, artinya 25 ons air setiap
harinya atau sekitar 750ml sehari. Drink up! And more relax.
Tertawa.
Video YouTube. Komik Doraemon. Atau serial How I Met Your Mother.
Apapun yang bisa memancing tawamu, cepat dapatkan. Menurut
Mayoclinic.com, tawa bisa menurunkan tingkat stres. Dengan tertawa,
asupan oksigen bertambah, sehingga menstimulan jantung, paru-paru dan
otot serta menambah endorfin yang diproduksi oleh otak. Tawa juga
menstimulan sirkulasi darah, membantu melemaskan otot dan memancing
“respon stres”, yang menaikkan tingkat detak jantung dan tekanan darah,
yang menghasilkan rasa rileks dan santai. Tertawa juga sehat untuk
kesehatan jangka panjang, memperbaiki sistem kekebalan dan mengurangi
rasa sakit dengan cara yang natural.
Musik. Klik playlist
favoritmu, pasang headphone dan besarkan volume. Menurut sebuah
penelitian dari Montreal Neurogical Institute & Hospital di
Universitas McGill menunjukkan kalau musik bisa memancing pelepasan
dopamine dengan cara yang sama seperti efek yang ditimbulkan oleh
makanan, drugs serta seks. Malah sebenarnya, musik yang tidak
menyenangkan buat kuping kita pun bisa memancing dopamine.
Bernapas
Dalam. Ingat saat kamu senewen tentang sesuatu dan seseorang
menganjurkan untuk “mengambil napas dalam”? Nasehat tersebut patut untuk
kamu ingat. Saat kita bernapas dalam, hal tersebut mengirimkan pesan
kepada otak untuk lebih tenang dan rileks. Salah satu latihan yang bisa
kamu lakukan untuk membantumu rileks adalah bernapas dengan perut.
Letakkan satu tangan di perut sebelah bawah tulang dada, dan satu tangan
di dada. Saat menarik napas, rasakan tanganmu didorong oleh perut, tapi
tidak menggerakkan dadamu. Saat menghembuskan napas melalui mulut,
rasakan perutmu masuk ke dalam, More breath, less distress.
Ciuman.
Yang pasti, berciuman bagus untuk libido. Tapi efek baiknya nggak cuma
terpaku pada kehidupan seksmu, karena berciuman adalah pelepas stres
seperti meditasi. Berciuman melepaskan perasaan negatif dengan rasa
happy yang kita dapatkan, sehingga (sementara) kita bisa melupakan
deadline pekerjaan, perang mulut dengan adik, atau sweater favorit yang
nggak berhasil kita temukan. Yang pasti – nggak mungkin kita tetap bete
saat lagi ciuman. Bonus tambahannya, berciuman juga bisa melawan sakit
gigi, alergi dan menambah sistem kekebalan.
No comments:
Post a Comment