.
Para peneliti di American Cancer
Society juga menemukan bahwa duduk untuk waktu yang lama meningkatkan
berbagai risiko penyakit kardiovaskular, seperti diabetes, depresi, dan
obesitas. Hal ini ditemukan setelah para peneliti mengamati catatan
kesehatan sebanyak 123 ribu orang selama 14 tahun.
Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology itu juga menempatkan risiko kematian akibat duduk untuk waktu yang lama setara dengan merokok. Para ahli diabetes menunjukkan duduk memang tidak buruk bagi manusia secara moderasi, tetapi duduk juga bisa membuat adiktif dan berbahaya jika dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Para peneliti American Cancer Society peduli terhadap pedoman kesehatan masyarakat yang memperingati waktu yang cukup untuk duduk. Sebelumnya, pemerintah merekomendasikan sebuah saran setidaknya 30 menit selama lima hari per minggunya untuk beraktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang.
Pemerintah juga mengatakan 20 menit aktivitas yang berintensitas kuat setidaknya dilakukan sebanyak tiga hari per minggunya. Hal ini akan menghasilkan manfaat yang sama dan mengurangi risiko tersebut
Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology itu juga menempatkan risiko kematian akibat duduk untuk waktu yang lama setara dengan merokok. Para ahli diabetes menunjukkan duduk memang tidak buruk bagi manusia secara moderasi, tetapi duduk juga bisa membuat adiktif dan berbahaya jika dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Para peneliti American Cancer Society peduli terhadap pedoman kesehatan masyarakat yang memperingati waktu yang cukup untuk duduk. Sebelumnya, pemerintah merekomendasikan sebuah saran setidaknya 30 menit selama lima hari per minggunya untuk beraktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang.
Pemerintah juga mengatakan 20 menit aktivitas yang berintensitas kuat setidaknya dilakukan sebanyak tiga hari per minggunya. Hal ini akan menghasilkan manfaat yang sama dan mengurangi risiko tersebut
No comments:
Post a Comment