Diusia remaja ini banyak dari kita yang
sering banget pikirannya selalu mengarah ke seks. Kalau lagi melamun
yang dipikirin seks. Duh kalau sudah begitu bagaimana cara mengatasinya?
Sebenarnya
pikiran seks itu bersumber dari hasrat seksual atau libido yang
meningkat. Terutama di usia remaja dimana tingkat hormon meningkat. Pada
remaja putri misalnya tingkat hormon seksnya yaitu androgen dan
estrogennya meningkat.
Bukan
hanya faktor hormonal yang menjadi pemicunya. Masih ada faktor
eksternal yang bisa menyebabkan seseorang jadi cenderung selalu
memikirkan seks. Diantaranya disebabkan oleh pergaulan yang cukup bebas
pengaruh pacar tontonan yang menimbulkan hasrat seksual dsb.
Lalu
apa yang harus dilakukan bila pikiran suka mengarah ke seks? Untuk
menghilangkan pikiran-pikiran seperti itu diperlukan niat yang kuat dari
dalam diri agar tidak melulu menikmati khayalan atau pikiran tentang
seks.
Bila pikiran-pikiran seperti itu terlintas cobalah alihkan
ke pemikiran yang positif. Jangan biarkan khayalan seks memenuhi
pikiranmu. Lakukanlah aktivitas yang dapat mengalihkan tersebut seperti
membaca buku ngobrol sama adik atau kakak browsing info menarik dll.
Singkirkan
barang-barang yang bisa membuatmu berpikir ‘ngeres’. Jauhi dari
jangkauan pandanganmu. Lakukan hal positif yang kamu sukai. Selain itu
ada hal dasar yang paling penting. Yakni perbanyak doa kepada-Nya agar
terhindar dari godaaan pemikiran negatif seperti ‘pikiran-pikiran aneh’
seperti itu.
Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut:
1. Hidup di saat ini.
Memikirkan
masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas.
Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda
menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa
yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita
kontrol.
2. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan
pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut
terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal
positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu
Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa
yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
3. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika
Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan
kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda
berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah
hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran
energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya
sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.
4. Jangan berdiam diri.
Telusuri
apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju.
Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan
menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda,
juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi,
petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.
5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika
kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa
yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki.
Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari
tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal
positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil
seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama
Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah
pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda
mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah
Berolahraga
melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih
baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari
sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih
baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat
membuat Anda merasa lebih baik.
7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan
negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin
banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu,
lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita
memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.
8. Coba hal-hal baru
Mencoba
hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan
mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk
bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar,
membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.
9. Ubah cara pandang
Ketika
sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal
tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan
terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.
Itulah saran dari Jessica Padykula, gak tau deh dia siapa, saya juga dapet info ini dari orang...hehe
No comments:
Post a Comment